Minggu, 01 Juli 2012

Cerita Haru Seorang Bapak Untuk Membahagiakan Anaknya

Karena hujan yang tidak kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan, karena hari sudah malam�
Dan sampai di Cikini, perut udah ga bisa diajak kompromi, akhirnya saya memutuskan mampir di warung nasi tenda dipinggir jalan..
Lagi asik-asiknya menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak, dg istri & 2 anaknya.. Yang menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong..
Lalu bapak ini memesan 2 piring nasi & ayam goreng untuk istri & anaknya.
Pertamanya sih ga ada yang menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yang menarik hati saya..Ternyata, yang menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri & anaknya menikmati makanan ini..
Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali,& sangat menikmati ayam goreng yang dipesan oleh bapaknya..
Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya..
Lalu saya mendengar dia berkata..
� makan yg puas Nak, toh..hari ini tanggal kelahiranmu..�
Saya terharu mendengarnya..Langsung terenyuh hati ini.
Seorang bapak, dengan keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung.. memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jalan , untuk hadiah anaknya..
Hampir mau menangis rasanya saya diwarung itu..
Segera sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri,& membayar makanan saya,& juga dengan pelan pelan saya bilang sama penjaga warung�
�mas, tagihan bapak itu, saya yang bayar.. dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe� Lalu lekas lekas saya pergi.
Bagi orang disekitar kita, pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan mewah buat dia�.
BAGI KALIAN YANG BERKECUKUPAN, TIAP HARI BISA MAKAN ENAK, TEMPAT TINGGAL YANG NYAMAN, BERSYUKURLAH� KARENA KALIAN ADALAH ORANG YANG LEBIH BERUNTUNG DARI SEGI MATERI TENTUNYA
Semoga kisah ini membuka pikiran anda untuk lebih sering berbagi ke sesama.

0 komentar:

Posting Komentar